Jumat, 30 Oktober 2009
penjelasan sinematografi
bahasa Latin kinema 'gambar'. Sinematografi sebagai ilmu terapan merupakan bidang ilmuyang membahas tentang teknik menangkap gambar dan menggabung-gabungkan gambar tersebut sehingga menjadi rangkaian gambar yang dapat menyampaikan ide (dapat mengemban cerita).
Sinematografi memiliki objek yang sama dengan fotografi yakni menangkap pantulan cahaya yang mengenai benda. Karena objeknya sama maka peralatannyapun mirip. Perbedaannya, peralatan fotografi menangkap gambar tunggal, sedangkan sinematografi menangkap rangkaian gambar. Penyampaian ide pada fotografi memanfaatkan gambar tunggal, sedangkan pada sinematografi memanfaatkan rangkaian gambar. Jadi sinematografi adalah gabungan antara fotografi dengan teknik perangkaian gambar atau dalam sinematografi disebut montase (montage).
Sinematografi sangat dekat dengan film dalam pengertian sebagai media penyimpan maupun sebagai genre seni. Film sebagai media penyimpan adalah pias (lembaran kecil) selluloid yakni sejenis bahan plastik tipis yang dilapisi zat peka cahaya. Benda inilah yang selalu digunakan sebagai media penyimpan di awal pertumbuhan sinematografi. Film sebagai genre seni adalah produk sinematografi.
Zemanta Pixie
dikirim pada hari Rabu, Juli 02, 2008 di label Sinematografi . untuk masuk kekotak komentar silahkan klik disini..!! blog ini mendukung "do follow". Setiap komentar yang anda berikan, akan dibalas dengan backlink dari sini.
FILM
Karya Kompromistis Tiga Pilar
Selasa, 6 Nopember 2007
Film dalam perkembangannya sudah masuk sebagai sebuah industri. Karena itu, sudah sangat sulit untuk memastikan apakah film yang dianggap bagus bisa untuk penilaian skenarionya yang bagus atau sutradaranya yang bagus. Bisa jadi karya film itu menjadi bagus karena produsernya.
Dalam produksi sebuah film ada tiga pilar-istilah orang film, three engle-yang punya andil besar menentukan mutu akhir film, yaitu penulis skenario, sutradara, dan sang produser yang punya duit.
Memang masih ada bagian editing, music scoring, dan sinematografi. Tapi peran mereka ini kurang diketahui oleh masyarakat. Padahal, dari kalangan praktisi film digambarkan bahwa editing, music scoring, dan sinematografi sangat menentukan mutu sebuah film.
Dalam workshop Road to Festival Film Jakarta 2007 di Jakarta belum lama ini, praktisi film, yaitu penulis skenario, sutradara, aktor, penyunting, musik, dan sinematografi memaparkan bagaimana sebuah film itu dibuat, dan seberapa besar intervensi masing-masing orang dalam memproduksi film.
Prima Rusdi, Joko Anwar, dan Salman Aristo (penulis skenario), Dimas Jayadiningrat (sutradara), Sastha Sunu, dan Cesa David (penyunting), Thoersi Argeswara dan Aghi Narotama (musik), Aria Agni (sinematografi), dalam penjelasan mereka tergambar bagaimana sulitnya mengukur originalitas karya seseorang dalam produksi sebuah film.
Menurut mereka, dalam memproduksi film dikenal istilah three engle, yaitu tiga unsur dalam film (penulis skenario, sutradara, produser). Meskipun hasil akhir sebuah film sering dikatakan sebagai hasil kerja sutradara, dalam proses produksinya tidak demikian karena penulis dan produser ternyata juga berperan sampai film selesai dibuat.
Karena itu, Dimas yang lebih akrap dipanggil Djay tidak keberatan kalau sebuah film itu adalah karya kompromistis antara penulis, sutradara, dan produser. "Ini sebetulnya rahasia 'dapur' yang tidak perlu orang mengetahuinya," kata Djay.
Sebagai "penglima" dalam proses pembuatan sebuah film, sutradara akan berunding dengan penulis skenario untuk mengubah sebagian dari cerita dalam skenario.
Begitu pula, sang produser akan bertindak yang sama jika menurut hematnya sebagian dari suatu skenario harus diubah karena tidak memiliki nilai jual.
Produser akan mengubah (menambah atau mengurangi) sebuah adegan jika dipandang adegan tersebut tidak memiliki nilai jual. (Laurentius chen).
Minggu, 25 Oktober 2009
review avenged

Sedikit bocoran tentang album baru a7x. Album ini genrenya lebih ke alternatif dan soft rock, ini mungkin dikarenakan Mat Shadow yang sudah tidak bisa scream lagi. Dan juga mereka ingin mengulang kesuksesan seperti pada lagu Dear God yg melejit. Tapi masih mengusung genre metalcore. Yah sebut saja genre ini crossover.
Lagu yang telah sedikit dibocorkan yakni Unwind The Chainsaw. Pihak warner Bross sendiri masih merahasiakan tentang lagu ini. Jadi kalau kalian melihat vidoe yang ada di youtube itu salah besar. Beda banget sama suara Mat Shadow, walaupun suara gitarnya seperti synyster. So, jangan ketipu!
Mat Shadow dalam fansite nya mengatakan tidak ingin mengecewakan para fans mereka. berikut adalah kutipan dari yang dikatakan Mat Shadow.
Hello everyone -
I realize that with the last record we stayed away from personally updating you guys with loads of information about how we were doing and about how the tours were going. We stayed away from doing too many interviews, radio and T.V. spots, trying not to overexpose ourselves. Not seeing ourselves everywhere and hearing about stupid shit we’ve said has generally made us happier people, much unlike the “City of Evil” record cycle. But I feel in doing so we have stopped communicating with the people that truly care about this band, the fans. So I’m gonna try to make these updates a little more frequently.
First I wanna say we had a great time touring this record. From the first tour in clubs, to headlining “Taste of Chaos”, to going out with Iron Maiden in Europe, to finishing it up with Buckcherry, Papa Roach, Burn Halo, Shinedown, Saving Abel and Rev Theory. We’ve made some great new friends and just had a great time playing to you guys every night. Rock on the Range and opening for Metallica in Mexico City were just added bonuses. We are gonna start rehearsing here in a couple days to get ready for Sonisphere over in the U.K and Ireland. We are looking forward to that.
We have been relaxing after almost 20 months of straight touring, but we have also been throwing around a lot of ideas for the new album. I think after we get back from the U.K. we will be able to fully get into this writing process. I’d hate to say more and start speculation and rumors this early in the process so thats all I’ll say about the album. Time flies and you’ll have a new record on your ipod before you know it, so be patient.
Since we’ve been home I’ve been working on a song with Slash for his solo album. It’s a killer track and he plays some of the most technical stuff I’ve ever heard from him.
But since it’s his record and not mine, more updates will have to come from him. “Waking the Fallen” went gold today and though we don’t talk about record sales much, this feels like a huge accomplishment. That record sold 3,000 copies the first week and is now well over 500,000 copies. In a day when music is virtually free, its a huge testament to the fans we have and the dedication they have given us for 10 years. Thanks guys and girls, we look forward to 10 more!
-Shadows
di kutip dari avenged-sevenfold.web.id